Sabtu, 01 Maret 2014

Aman Berinternet Bagi Anak-anak
Percayakah Anda bahwa satu dari lima anak di dunia ini telah mengirim atau menerima gambar orang telanjang atau gambar orang berhubungan seks melalui internet. Tentu Anda tidak ingin anak Anda termasuk dalam statistik ini.


Pastikan anak Anda benar-benar dari hal-hal yang tidak semestinya mereka terima ketika bermain internet. Anak-anak jaman sekarang sudah bisa berdialog dengan orang yang sama sekali asing lewat internet. Baik melalui fasilitas chatting atau instant messaging seperti yahoo messenger. Para orang tua yang ingin anaknya dapat berinternet dengan aman dapat mengikuti saran-saran berikut : 
Batasi waktu online bagi anak. Internet baru bisa di akses jika anak telah selesai mengerjakan tugas-tugas rumahmaupun sekolahnya. Jangan tempatkan komputear berinternet di kamar anak. Letakan di ruang publik seperti ruang keluarga agar Anda tetap bisa mengawasinya ketika ia online. Ingantkan anak anda untuk tidak memberika informasi pribadi seeperti nama, alamat rumah, nama sekolah atau nomer telepon di chat room atau di bulletin boald. Juga, agar jangan mengirimkan fotonya ke teman chatingnya tanpa seizin anda beritahu si anak agar tidak menulis keseseorang yang telah membuatnya merasa tidak nyaman atau membuatnya takut. Beritahu juga agar anak tidak menemui seseorang atau membiarkan orang tersebut mendatanginya tanpa persetujuan anda. Jika anak membaca sesuatu di internet yang membuatnya merasa tidak nyaman, bilang padanya agar segera memberitahukannya pada Anda Beri pemahaman pada anak bawah orang yang online bisa saja bukanlah seperti yang mereka katakan. Seseorang yang berkata ia adalah seorang anak perempuan berumur 12 tahun bisa jadi adalah anak lelaki dewasa.
Gunakan software keamana terutama softwwre keamanan internet bagi anak-anak. Salah satu contohnya adalah http://www.netnanny.com/ . Jangan lupa untuk selalu memperbaharuinya secara online.
Jagalah momunikasi dengan anak agar ia bisa leluasa bertanya atau bercerita kepada Anda.